Percakapan 2 Orang Untuk 1 Laki Laki 1 Perempuan Tentang Perkenalan Di Halte Bus
.png)
Topic: Introduction At Bus Stop(Perkenalan Di Halte Bus)
Michael: Hi, is this seat taken?
(Michael: Hai, apakah kursi ini sudah ada yang duduki?)
Sophia: Oh, no, it’s not. Feel free to sit.
(Sophia: Oh, tidak, belum ada. Silakan duduk.)
Michael: Thanks! By the way, my name is Michael.
(Michael: Terima kasih! Omong-omong, nama saya Michael.)
Sophia: Nice to meet you, Michael. I’m Sophia.
(Sophia: Senang bertemu denganmu, Michael. Saya Sophia.)
Michael: Nice to meet you too, Sophia. Are you from around here?
(Michael: Senang bertemu denganmu juga, Sophia. Apakah kamu berasal dari sekitar sini?)
Sophia: Actually, no. I’m visiting from Boston. How about you?
(Sophia: Sebenarnya, tidak. Saya sedang berkunjung dari Boston. Kalau kamu?)
Michael: I live here in San Francisco. Are you here on vacation?
(Michael: Saya tinggal di sini, di San Francisco. Apakah kamu di sini untuk liburan?)
Sophia: Partly. I’m attending a friend’s wedding this weekend, but I thought I’d take some time to explore the city.
(Sophia: Sebagian. Saya menghadiri pernikahan teman akhir pekan ini, tetapi saya pikir saya akan meluangkan waktu untuk menjelajahi kota.)
Michael: That sounds exciting! San Francisco has a lot of great places to visit. Have you been here before?
(Michael: Kedengarannya menyenangkan! San Francisco punya banyak tempat bagus untuk dikunjungi. Apakah kamu pernah ke sini sebelumnya?)
Sophia: This is actually my first time. Do you have any recommendations?
(Sophia: Ini sebenarnya pertama kali saya. Apakah kamu punya rekomendasi?)
Michael: Absolutely. You should check out Golden Gate Park and, of course, the Golden Gate Bridge. If you have time, a ferry ride to Alcatraz is also worth it.
(Michael: Tentu saja. Kamu harus mengunjungi Golden Gate Park dan, tentu saja, Jembatan Golden Gate. Jika punya waktu, naik feri ke Alcatraz juga layak dicoba.)
Sophia: Those sound like must-see places. Are they easy to get to?
(Sophia: Kedengarannya seperti tempat-tempat yang wajib dikunjungi. Apakah mudah untuk mencapainya?)
Michael: Yes, they are. Public transport here is pretty good, or you can use rideshare apps. If you like walking, the city is very pedestrian-friendly.
(Michael: Ya, cukup mudah. Transportasi umum di sini cukup bagus, atau kamu bisa menggunakan aplikasi transportasi online. Jika kamu suka berjalan kaki, kota ini sangat ramah untuk pejalan kaki.)
Sophia: That’s good to know. Do you usually spend time outdoors?
(Sophia: Bagus untuk diketahui. Apakah kamu biasanya menghabiskan waktu di luar ruangan?)
Michael: Yes, I love hiking and cycling. There are some great trails just outside the city. What about you?
(Michael: Ya, saya suka mendaki dan bersepeda. Ada beberapa jalur yang bagus di luar kota. Bagaimana dengan kamu?)
Sophia: I enjoy hiking too, though I don’t get to do it as often as I’d like. I’m more of a yoga and pilates person.
(Sophia: Saya juga suka mendaki, meskipun tidak sesering yang saya mau. Saya lebih suka yoga dan pilates.)
Michael: That’s cool! It’s always good to stay active. By the way, what do you do for work?
(Michael: Itu keren! Selalu bagus untuk tetap aktif. Omong-omong, apa pekerjaanmu?)
Sophia: I’m a freelance writer. I mostly work on travel blogs and lifestyle content. How about you?
(Sophia: Saya seorang penulis lepas. Saya kebanyakan menulis untuk blog perjalanan dan konten gaya hidup. Kalau kamu?)
Michael: I work as a software developer. It’s mostly remote, so I also get to travel occasionally.
(Michael: Saya bekerja sebagai pengembang perangkat lunak. Sebagian besar pekerjaan saya remote, jadi saya juga kadang-kadang bisa bepergian.)
Sophia: That sounds flexible! Do you enjoy what you do?
(Sophia: Kedengarannya fleksibel! Apakah kamu menikmati pekerjaanmu?)
Michael: Yes, I do. It’s challenging but rewarding. Writing about travel sounds fun. What’s your favorite place you’ve written about?
(Michael: Ya, saya menikmatinya. Pekerjaan ini menantang tapi memuaskan. Menulis tentang perjalanan terdengar menyenangkan. Apa tempat favoritmu yang pernah kamu tulis?)
Sophia: Probably Santorini, Greece. It’s so beautiful and peaceful there. Have you been?
(Sophia: Mungkin Santorini, Yunani. Tempatnya sangat indah dan damai. Apakah kamu pernah ke sana?)
Michael: Not yet, but it’s definitely on my list. What do you like most about it?
(Michael: Belum, tapi itu pasti ada di daftar saya. Apa yang paling kamu suka dari sana?)
Sophia: The sunsets are breathtaking, and the food is amazing. You should visit someday.
(Sophia: Mataharinya sangat indah, dan makanannya luar biasa. Kamu harus mengunjungi suatu hari nanti.)
Michael: I’ll keep that in mind. By the way, if you’d like, I can show you some local spots in the city while you’re here.
(Michael: Saya akan mengingatnya. Omong-omong, jika kamu mau, saya bisa menunjukkan beberapa tempat lokal di kota ini selama kamu di sini.)
Sophia: That would be great! I’d love to see the city from a local’s perspective.
(Sophia: Itu akan sangat bagus! Saya ingin melihat kota ini dari sudut pandang seorang penduduk lokal.)
Michael: Awesome! Let’s exchange numbers so we can plan it.
(Michael: Luar biasa! Mari kita bertukar nomor agar kita bisa merencanakannya.)
Sophia: Sure, here’s my number. Thanks, Michael!
(Sophia: Tentu, ini nomor saya. Terima kasih, Michael!)
Michael: You’re welcome, Sophia. I’ll text you later. Have a great day!
(Michael: Sama-sama, Sophia. Saya akan mengirim pesan nanti. Semoga harimu menyenangkan!)
Sophia: You too, Michael. See you soon!
(Sophia: Kamu juga, Michael. Sampai jumpa!)
Posting Komentar untuk "Percakapan 2 Orang Untuk 1 Laki Laki 1 Perempuan Tentang Perkenalan Di Halte Bus"